Perniagaan |
sejarah tuan guru besilam |
Salah satu kekhasan Syekh Abdul Wahab dibanding dengan sufi-sufi lainnya adalah bahwa ia telah meninggalkan lokasi perkampungan bagi anak cucu dan murid-muridnya. Daerah yang bernama "Babussalam" atau "Besilam" ini dibangun pada 12 Syawal 1300 H (1883 M) yang merupakan wakaf muridnya sendiri Sultan Musa al-Muazzamsyah, Raja Langkat pada masa itu. Disinilah ia menetap, mengajarkan Tarekat Naqsyabandiyah sampai akhir hayatnya. kini keberkatan tuan guru yang telah 93 tahun meninggal tersebut masih kentara terasa meliputi penduduknya. mereka merasakan keberkatan rizki dari kesalehan beliau serta ke waraan dan kejuhudan beliau terhadap dunia ini. terbukti setiap tahunnya, ribuan orang datang berduyun-duyun dari berbagai daerah di pelosok negeri bahkan hingga di luar negeri mengunjungi serta berziarah kepada beliau. kedatangan penziarah terseut merupakan sumber rezeki bagi penduduk setempat dan tak pelak, ketika peringatan haul setiap tahunnya, anda dapat melihat perkampungan besilam tersebut berubah menjadi pusat pembelanjaan yang menghasilkan jutaan omset bagi para pedagang yang datang dari berbagai daerah.
kini syeikh telah tiada, kita tidak mungkin akan terus terhanyut dengan romantika kewaraan beliau dalam bingkai historis nan gemilang, zaman terus berlalu, bisa saja kewaraan beliau semakin memudar hingga keberkatan tanah tersebut kian menghilang, karena para pewaris beliau juga semakin langka. bisa saja ini akan menjadi sejarah yang takkan terulang jika kita tidak berniat meneruskan keluruhan pribadi beliau..wallahu A'lam
0 komentar:
Posting Komentar